Dugaan Oknum Polisi Dalang Judi di Pelalawan, Disorot LSM Pepara RI

oleh -183.579 views
judi
Foto istimewa

Pelalawan | Realitas – Maraknya Gelper mesin elektronik meja tembak burung-ikan yang berkedok judi, diduga kuat dibeking oknum aparat hukum di Polres Pelalawan jadi sorotan sejumlah aktifis LSM.

Salah satunya Aktivis LSM PEPARA – RI, meminta Kapolri dan Kapolda Riau segera menelusuri kebenaran isu tersebut agar tidak mengundang polemik dimata masyarakat, kata Martin Hulu kepada media ini, Jumat (25/3/2022) di Pekanbaru.

Menurut pemberitaan puluhan media online yang saat ini tengah viral di khayalal umum, menyebutkan bahwa adanya dugaan oknum polisi anggota Polres Pelalawan bernama Sandro Simarmata jadi dalang maraknya aktifitas judi di wilayah hukum Polres Pelalawan.

BACA JUGA :   Diperiksa Tiga Jam, Terlapor Akui Ancam Wartawan Melalui Telepon

Oknum polisi tersebut disebut sebagai penghubung koordinasi antara pengusaha judi Gelper dengan atasannya.

Kemudian juga disebut terima setoran dari para pengusaha bisnis haram tersebut, terang Martin Hulu Ketum LSM PEPARA RI menanggapi berita yang sudah heboh dikalangan masyarakat.

Martin menegaskan, adanya oknum polisi diduga menjadi dalang maraknya aktifitas judi tersebut, sudah menjadi isu yang sangat hangat dikalangan masyarakat Kabupaten Pelalawan bahkan di Propinsi Riau saat ini.

BACA JUGA :   Diperiksa Tiga Jam, Terlapor Akui Ancam Wartawan Melalui Telepon

Persoalan itu tidak boleh dibiarkan berkembang terus menerus karena bisa membuat masyarakat terus resah dan akibatkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Disamping mengurangi kepercayaan masyarakat, juga diduga mencoreng nama baik kepolisian,” tandasnya menegaskan.

Jadi Kapolri atau Kapolda Riau harus segera menindak lanjuti persoalan itu demi membersihkan tubuh Polri dari isu-isu yang berkembang yang belum tentu benar.

Setelah permasalahan itu ditindak lanjuti, dan hasilnya disampaikan kepada masyarakat, supaya tidak akan membuat keresahan yang berkepanjangan bagi masyarakat tentunya, harap Martin. (*)