Kutacane I Realitas – Bantuan usaha mikro, kecil dan mengenah (UMKM) pada Dinas Koperasi di kabupaten Aceh Tenggara di duga jadi proyek golongan elit, sebanyak 26.182 orang penerima bantuan UMKM untuk tahap I untuk tahun 2021 sebesar Rp 1.200 perorang, menurut informasi yang diterima media realitas pada Jumat (11/06/2021) dari seorang masyarakat AHD 45 tahun yang tidak mau disebut Desanya, ada oknum yang meminta KTP asli untuk pengurusan bantuan UMKM, ” semua syarat mereka yang ngurus, asalkan ada kesepakatan kata AHD.
Cairnya bantuan UMKM pada tahap I pada tahun 2021 ini sangat aneh, nama penerima UMKM ini setiap tahunnya, hanya itu-itu saja, seolah-olah tak ada lagi masyarakat Agara yang lain untuk berhak menerima UMKM ini, sehingga setiap pencairan bantuan UMKM ini mereka saja terus yang mendapatkannya, diduga karena mereka yang dapat ada oknum yang mengurus, kalau tidak ada pasti mereka tidak dapat.
Permainan ini terus berkelanjutan sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini, seolah-olah oknum tersebut tak bisa basmi oleh aparat hukum, kami minta kepada tim saber pungli Polda Aceh agar segera turun ke Agara untuk membasmi oknum tersebut tuturnya.
Sementara itu Kabid Koprasi Khairil Anwar saat dikonfirmasi media realitas Jumat (11/06/2021) diruang kerjanya mengatakan, data yang keluar ini merupakan SK dari menteri koperasi, ” mereka sudah menetapkan nama-nama yang menerima bantuan itu, kami sudah mengirimkan data yang belum mendapatkan UMKM pada tahun lalau, namun hasilnya tetap seperti pada saat ini yang keluar, disini tidak ada permainan singkatnya (Sumardi)
