Sebut Kaum Millenial Tak Punya Sumbangsih, PMI Desak Megawati Minta Maaf

oleh -172.579 views

Jakarta I Realitas – Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri yang mempertanyakan kontribusi dan peran kaum muda atau kaum Millenial yang dinilainya hanya bisa sebatas demo menolak Omnibus Law, mendapat sorotan banyak pihak, salah satunya dari Penggerak Millenial Indonesian (PMI), Sabtu (31/10/2020).

Koordinator Penggerak Millenial Indonesia (PMI), Adhia Muzaki mengatakan, Megawati selaku Ketua Partai dan mantan Presiden, dinilai tidak tepat apabila menilai, kaum Millenial saat ini tidak memberi sumbangsih apapun terhadap negara dan hanya bisa sebatas berdemonstrasi.

Padahal saat ini generasi Millenial sudah berkontribusi pada bangsa maupun negara.

“Hampir semua start up yang berkembang hari ini, itu diinisiasi oleh kalangan millenial.

BACA JUGA :   Penjelasan Astronom Terkait Gerhana Matahari Menjelang Lebaran

Pada tahun 2020 ini, generasi milenial mendominasi populasi di Indonesia dengan porsi sekitar 34 persen. Artinya millenial adalah penentu penggerak bangsa Indonesia ke depan.

Adapun soal adanya gerakan demo, itu kan sudah diatur dalam UU, itu merupakan bagian dari menyampaikan pendapat,” katanya, saat berbincang dengan wartawan, di Cikini Jakarta Pusat.

Menurut Adhia menjelaskan, pasca jatuhnya pemerintahan Soeharto, Indonesia menganut sistem pemerintahan demokratis, semua orang punya hak untuk menyampaikan pendapat, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan secara bebas dan bertanggung jawab.

“Saya kira Ketum PDI Perjuangan ini lupa bahwa, proses pergantian rezim terjadi itu karena adanya peran kaum muda.

BACA JUGA :   Setelah Dilaporkan Oleh YARA Langsa: Palsukan Dokumen Nasabah, Oknum Pegawai BSI Ditangkap Polres Aceh Timur

Megawati juga lupa bahwa, Soeharto turun akibat adanya gelombang demonstrasi yang sangat besar.

Justru malah Megawati lah yang saat ini menjadi penikmatnya,” jelasnya

Selain itu, Ia juga menyayangkan adanya pernyataan dari Megawati Soekarno Putri tersebut.

Ia meminta agar Ketua Umum PDI Perjuangan itu meminta maaf atas pernyataan yang sudah dilontarkannya itu.

“Tentu sangat disayangkan seorang Megawayi berkata seperti itu.

Sebagai tokoh nasional dan seorang negarawan, kami meminta agar Megawati segera meminta maaf pada jutaan kaum Millenial di Indonesia,” pungkansya. (Wildan Hanafiah)