Kemensos RI Lakukan Asessmen Komprehensif Melalui ATENSI Bagi Penyandang Disabilitas

oleh -424.579 views

Jatim I Realitas – Sebagai UPT Kementerian Sosial RI, Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) “Prof Dr Soeharso” Surakarta melalui Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) menggelar Asesmen Komprehensif bagi 135 penyandang disabilitas di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Asessmen diikuti 135 peserta dari penyandang disabilitas di Desa Tulungrejo, Kecamatan Besuki 14 penyandang disabilitas; di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu 70  disabilitas; serta di Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru 51 penyandang disabilitas yangn digelar selama 4 hari dimulai  13 – 16 Oktober 2020.

Menghadirkan berbagai profesi di BBRSPDF “Prof.Dr.Soeharso” dan untuk profesi yang tidak ada pihak Balai Besar telah menjalin kerjasama dengan Politeknik Kesehatan dari Surakarta.

Lintas disiplin ilmu  terlibat adalah pekerja sosial dengan tugas menggali data melalui aspek sosial; psikolog menggali data dari aspek perilaku dan aspek psiko sosial; profesi fisioterapis menggali aspek untuk mengembangkan, memelihara otot gerak dan memulihkan fungsi tubuh.

BACA JUGA :   Pabrik Pengolahan Rotan di Simeulue Terbakar

Termasuk, terapis disabilitas rungu wicara menggali tentang bicara bahasa; suara dan kelainan irama, profesi penyuluh sosial memberikan sosialisasi tentang ATENSI kepada penyandang disabilitas; orangtua penyandang disabilitas; serta para tokoh masyarakat dan perangkat desa.

Tutik Nurning sebagai koordinator wilayah dalam sambutannya menyampaikan asessmen sebagai suatu proses pencandraan secara komprehensif untuk menggali permasalahan penyandang disabilitas di wilayah tersebut dan selanjutnya akan tindaklanjuti berupa kegiatan intervensi di tahap berikutnya.

Di Rumah makan Bima kegiatan asessmen ditutup Jumat (16/10/2020), sekaligus diserahkan hasil kegiatan asesmen komprehensif dari 135 penyandang disabilitas yang sudah mendapat pelayanan.

Pada acara penyerahan dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung diwakili oleh Chanief selaku Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, perwakilan dari BAPPEDA Tk ll Kabupaten Tulungagung, UPT BLK Dinas Tenaga Kerja, LKS Persatuan Cacat Tubuh Tulungagung (PERCATU), serta Perkumpulan Disabilitas Mandiri Tulungagung.

BACA JUGA :   KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi

Kesimpulan hasil asesmen di Kabupaten Tulungagung bahwa perlunya upaya penguatan ekonomi keluarga  dengan pelatihan dalam bentuk pelatihan fermentasi pakan ternak, pelatihan batik sibori dan servis peralatan elektronika.

Juga, pendirian rumah latih sebagai sarana bertemunya orangtua penyandang disabilitas untuk memberikan intervensi asistensi rehabilitasi sosial bagi anak disabilitas dan beberapa penyandang disabilitas yang masih memerlukan alat bantu mobilitas, prothese dan orthose yang sesuai kondisi fisik disabilitasnya.

Penyerahan secara simbolis dari hasil asesmen komprehensif diterima oleh Chanief selaku Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, selanjutnya ada acara sesi tanya jawab dan ramah ramah. (Win).