Satu Keluarga Warga Desa Sukaluyu Tamansari Lumpuh

oleh -248.759 views

Bogor I Realitas – Kondisi mengenaskan dialami keluarga salah satu warga Desa Sukaluyu RT003/006, Kecamatan Tamansari.

Berisikan tiga orang dalam satu atap, keluarga kecil Majid (90) kini hanya mengandalkan bantuan para relawan, lantaran ia, istri dan juga anaknya masing-masing memiliki gangguan kesehatan.

Ketiganya hanya bisa berbaring tidak bisa mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Majid yang sebelumnya bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Bogor kini hanya bisa berbaring karena faktor usia.

Ia yang juga sesekali membantu para pengusaha sandal sepatu untuk mengirim hasil produksinya ke Pasar Anyar sudah tidak kuat bekerja lagi. Sejak bulan ramadhan lalu, ia hanya bisa berbaring di rumah.

BACA JUGA :  PPA Nilai Propam Polres Aceh Tamiang Lemah: Dugaan Pencurian Minyak Pertamina Rantau Dua Orang Polisi Berkeliaran Diluar

Kondisi serupa juga dialami istrinya, Marsitah (80) yang sudah cacat permanen pada kakinya sejak 10 tahun silam akibat korban tabrak lari. Tak hanya itu, Marsitah juga mengidap tuna wicara.

Mamay (55) salah satu anak Majid, juga mengalami kecatatan fisik sejak 15 tahun lalu yang membuat kakinya tidak seperti kaki orang pada umumnya.

Hal itu disebabkan oleh kesalahan dalam pengobatan saat dirinya mengalami sakit demam.

“Waktu itu disuntik sama dokternya, bukannya sembuh malah kakinya jadi cacat permanen,” mengatakan kepada media realitas (22/07/2020 )

BACA JUGA :  PUSDA Gelar Buka Puasa Bersama, Berbagi Takjil, Dan Santunan Anak Yatim

Kini keluarga tersebut bertahan hidup dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar dan pemerintah setempat. Delapan anaknya telah meninggal dunia, empat sisanya sudah meninggalkan mereka.

“Saya hanya berdoa mudah-mudahan ada jalan lain agar keluarga saya bisa terus hidup,” ungkap Majid.

Kepala Desa Sukaluyu, Rosidin telah mengetahui kondisi warganya tersebut. Sering kali dirinya mengirimkan bantuan baik berupa sembako ataupun berupa uang tunai.

“Keluarga tersebut juga salah satu penerima BLT Dana Desa sebesar Rp 600 ribu,” (23/07/2020) tandasnya  (Deddy Karim)