Blangpidie | Realitas – Longsor di pinggir badan jalan menuju Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0110/Aceh Barat Daya (Abdya) semakin parah.
Sehingga, kendaraan yang akan melintasi lokasi tersebut harus hati-hati agar tidak terperosok kedalam jurang tebing jalan yang mencapai sepuluh meter.
Apalagi disekitar jalan tidak ada pengaman sama sekali.
Terjadinya longsor dipicu akibat tidak mampu menahan gerusan air yang disebabkan tingginya intensitas hujan di wilayah setempat dalam beberapa pekan ini.
Jailani, seorang warga yang sedang melintasi kawasan itu, Jumat (9/11/2018) mengatakan, kalau longsor badan jalan itu sudah semakin parah, sebab hampir setengah badan jalan telah ambruk ke dasar lembah.
“Beberapa pekan yang lalu, belum begitu parah.
Tapi kali ini longsornya semakin parah dan mengakibatkan kerusakan badan jalan yang lumayan lebar,” ungkapnya.
Untuk melintasi kawasan itu terpaksa harus lebih berhati-hati. Sekilas terlihat dari kejauhan, kondisi jalan masih mulus dan tidak terlihat adanya badan jalan yang telah ambruk.
Namun, ketika dilihat dari jarak dekat, hampir setengah material penimbun badan jalan telah amblas serta terbawa air.
Salah satu petani yang sedang melintasi kawasan itu mengaku khawatir dengan kondisi badan jalan tersebut.
Apalagi hujan saat ini dengan dengan intensitas yang tidak menentu.
Jika tidak segera ditanggulangi, tentu kerusakan jalan akan semakin parah bahkan bisa membuat jalan tersebut putus total.
“Saat ini masih bisa dilalui kendaraan, namun harus lebih pelan.
Sebab kondisinya sudah sangat parah, dikhawatirkan akan ambruk lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin mengaku telah menanggulangi secara darurat pasca terjadinya longsor akibat digerus air hujan beberapa waktu yang lalu.
Dengan memasang pancang bambu serta karung berisi pasir untuk mengamankan badan jalan dari gerusan air.
Sayangnya, hujan beberapa hari terakhir ini telah mengakibatkan badan jalan tersebut longsor kembali.
Bahkan tiang pancang dan pengaman pendukung lainnya yang telah terpasang ikut ambruk.
Menurutnya, kondisi badan jalan tersebut memang sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan pihaknya telah melaporkan terkait kondisi itu kepada pimpinan.
“Besok kami akan ke lokasi, melihat secara langsung kondisi badan jalan dan diupayakan cara yang terbaik.
Saat ini saya sedang di Banda Aceh untuk keperluan dinas,” demikian singkatnya. (Syahrizal)
