Gereja- Gereja Indonesia Dorong Solidaritas Untuk Palu

oleh -147.579 views

Jakarta I Realitas – Gereja- Gereja Indonesia Dorong Solidaritas Untuk Palu

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mendorong peningkatan solidaritas sebagai sesama anak bangsa untuk bahu membahu serta mengurangi penderitaan korban bencana gempa dan atau tsunami di Palu dan sekitarnya.

“Kami meminta gereja-gereja di Indonesia untuk tetap mendoakan dan saling bahu membahu membantu korban bencana tanpa memandang latar belakang korban, dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam aksi kemanusiaan di lokasi bencana,” demikian pernyataan pers PGI yang disampaikan Irma Riana Simanjuntak dari Hubungan Masyarakat PGI, Jakarta, Jumat.

PGI telah melakukan Doa Bersama Lintas Iman pada 3 Oktober 2018 sebagai wujud solidaritas gereja-gereja di Indonesia dan mendorong untuk memberikan perhatian kepada korban bencana dengan mengedepankan sisi kemanusiaan.

“Peristiwa ini telah mendorong keprihatinan pemerintah, gereja-gereja dan masyarakat di seluruh dunia untuk saling membantu meringankan penderitaan korban, tanpa memandang latarbelakang,” ujarnya.

PGI juga telah berada di lokasi bencana sejak Minggu (30/10) dan bersama gereja-gereja setempat membangun beberapa pusat layanan di lokasi bencana.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 4 Oktober 2018 menyebutkan jumlah korban tewas akibat bencana ini sebanyak 1.424 jiwa.

“Bencana gempa dan tsunami yang menerpa Palu, Donggala, dan Sigi dan daerah sekitarnya sungguh menimbulkan duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

PGI mengatakan kesiapsiagaan masyarakat perlu ditingkatkan dalam hal pengetahuan mitigasi dalam rangka pengurangan risiko bencana. Kemudian, berbagai bentuk spekulasi tentang bencana ini hendaknya dihentikan.

PGI juga mengimbau gereja-gereja yang menyalurkan bantuan untuk tetap mengedepankan aspek kemanusiaan dan menghindari isu agama yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.?

PGI juga meminta kepada semua pihak agar situasi itu tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik dalam rangka Pemilihan Legislatif maupun Presiden 2019.

PGI meminta semua pihak untuk menghindari memproduksi dan menyebarkan konten `hoax` terkait bencana yang dapat menimbulkan kecemasan dan kepanikan di masyarakat,(ant/ade).