Proyek Jides Dan Sumur Bor Di Agara Penuh Tanda Tanya

oleh -118.579 views

Kutacane Aceh | Realitas – Proyek jaringan irigasi desa (Jides) dan sumur bor pada tahun 2018 di Aceh Tenggara diduga jadi penomena, pasalnya, pengerjaan proyek itu diduga tidak transparan, sementara lokasi proyek tersebut terkesan tertutup oleh pihak Dinas Pertanian, menurut informasi proyek Jides dan sumur bor itu berjumlah 17 titik yang ada di beberapa Kecamatan di Agara.

Proyek itu bersumber dana APBN, proyek itu dikerjakan oleh kelompok tani.

Meski demikian, proyek tersebut ada yang aneh, proyek Jides dan sumur bor itu dikerjakan oleh kelompok tani, namun ditungangi oleh Dinas Pertanian.

Menurut pengakuan ketua kelompok tani desa yang tidak mau disebut-sebut namanya kepada media realitas pada Senin (4/2/2019), mengatakan, kelompok tani yang ada di Desa hanya jadi topeng saja, secara gamlang di ungkapnya, kami di proyek Jides dan sumur bor itu hanya numpang nama saja, “kami tarik uangnya kami berikan kepada pihak Dinas.

Sehingga pihak desa hanya menerima manfaat saja, itu arahan dari pihak Dinas, kemudian kami hanya diberi uang minum pasca penarikan uang,” apakah ini aturan atau tidak, kami berharap kepada penegak hukum agar mengusut tuntas permasalahan ini tuturnya.

Sementara itu kepala Dinas Pertanian Hasbi ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, mengenai hal itu saya tidak tahu, yang jelasnya itu tanya kabidnya dan PPTK nya, ketika disinggung berapa titik yang dikerjakan saya tidak paham, singkatnya.

Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian H. Guntur saat dikonfirmasi Via Hp pada Kamis (24/1/2019) lalu mengatakan, proyek Jides dan Sumur Bor itu saya kurang paham, meski saya Kabidnya, mengenai hal itu langsung tanya PPTK nya Muk’ Adin itu urusanya tuturnya, sementara itu Muk’ Adin selaku PPTK di Dinas Pertanian hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. (sumardi/iqbal)