Jembatan Rangka Baja Terancam Ambruk ke Sungai

oleh -138.579 views
oleh
Kepala Dusun Teladan Gampong Lawe Cimanoh, Nisful Iman terlihat sedang menunjukkan tebing di kepala jembatan sudah mulai dikeruk air banjir.MEDIA REALITAS/ZULMAS

ACEH SELATAN-REALITAS:Akibat derasnya antaman banjir Krueng Kluet Kecamatan Kluet Timur dan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, mengancam keselamatan jembatan rangka baja dan perkebunan masyarakat termasuk perkampungan warga.

Jembatan dengan panjang sekityar 30 meter itu yang menghubungkan Gampong Lawe Cimanok Kecamatan Kluet Timur dengan Gampong Koto Indarung Kecamatan Kluet Tengah, itu bila pemerintah daerah tidak menanggapi dengan serius dengan cara pemasangan bronjong atau batu gajah di sepanjang DAS tersebut, akan mengakibatkan hubungan dua desa itu akan terputus.

Menurut Nisful Iman, Kepala Dusun Teladan Gampong Lawe Cimanok, Nisful Iman kepada media ini, Senin (23/4/2018), ia mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat dengan segera membangun pemasangan pengaman tebing sungai, baik itu bronjong maupun batu gajah, akan berakibat resikonya terhadap masyarakat.

BACA JUGA :   Tertibkan Tambang Ilegal, Polres Nagan Raya Gelar Patroli Gabungan

Selain terputusnya transportasi darat yang menghubungi dua desa tersebut yang beda kecamatan, juga ancaman banjir terus menerus menerjang tebing pengaman perkampungan penduduk.

Selama ini yang sudah banyak korban seperti tanaman sawit dan tanaman lainnya dihanyut air banjir termasuk tanah warga ikut dibawa arus.

Sekarang kepala jembatan rangka baja itu pada bagian gampong Koto Indarung Kecamatan Kluet Tengah, sudah mulai dikeruk air banjir. Bila ini tidak diselamatkan, akan bisa merugikan uang negara puluhan milyar rupiah.

BACA JUGA :   Kodim Aceh Singkil, Gelar Halal Bihalal

Irigasi rusak parah

Kadus Nisful Iman juga menjelaskan, akibat banjir bedengan irigasi rusak parah, sehingga selama rusaknya jaringan irigasi, tanaman padi masyarakat hasilnya tidak maksimal lagi.

Konon lagi daerah Kemukiman Makmur Kecamatan Kluet Timur, bergantung hidupnya pada tanaman padi.

Hal tersebut sudah dilaporkan kepihak dinas terkait Kabupaten Aceh Selatan, namun hingga terbitnya berita ini belum ada tanda-tanda untuk dibangun, katanya.

Kami masyarakat khususnya Kemukiman Makmur supaya keluhan ini dapat dibangun dengan segera, sehingga kami bertani bisa bekerja dengan aman dan hasilnya mumuaskan, ucap Kadus Nisfu Iman.

Sementara pihak dinas instansdi terkait belum dihubungi, bagaimana tanggapanya.(MR.ZULMAS)