Hidrolik Macet, Sopir Truk Tewas Tergencet

oleh -170.579 views
oleh

Boyolali – Nasib tragis dialami Parjimin alias Gundul (50) warga Boyolali. Sopir truk dump warga Dukuh Barengan, Desa Salakan, Kecamatan Teras, Boyolali itu tewas tergencet bak truk bermuatan batu.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di depo pasir dan batu belah di Dukuh Ngadirejo, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB.

“Mau menurunkan muatan batunya, tapi hidroliknya macet. Lalu dia (korban) berusaha membetulkan hidroliknya, tiba-tiba baknya turun dan menimpa korban,” kata Kapolsek Mojosongo, AKP Joko Winarno kepada wartawan di lokasi kejadian Selasa (30/4/2019).

Informasi yang berhasil dikumpulkan, korban dengan membawa dump truk ke depo pasir dan batu untuk menurunkan muatan dari truk bernomor polisi AD 1307 VD tersebut.

BACA JUGA :   Bea Cukai Langsa Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal

Setelah memilih tempat yang longgar, pria yang biasa disapa Pak Gundul itu mulai membongkar muatan dengan mengaktifkan hidroliknya. Belum sampai atas dan batu juga belum berjatuhan dari bak, tiba-tiba hidroliknya macet. Bak truk yang sudah dalam posisi terangkat itu tidak dapat bergerak lagi.

Ia kemudian turun dan bermaksud memperbaiki hidroliknya. Ia pun masuk ke kolong bawah bak dengan posisi membungkuk diatas sasis sambil memukul-mukul hidrolik.

BACA JUGA :   Unit PPA Polres Pelabuhan Belawan Sukses Ungkap Kasus Eksploitasi Anak

Saat itulah, tiba-tiba bak truk turun dengan cepat. Korban pun tak sempat menghindar dan tertimpa bak yang masih sarat muatan batu. Korban tergencet dan meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.

Warga disekitar lokasi pun segera berusaha memberikan pertolongan. Petugas dari Polsek Mojosongo yang mendapatkan informasi kejadian tersebut juga langsung mendatangi lokasi kejadian.

Joko Winarno mengatakan, dugaan sementara kejadian itu murni kecelakaan kerja. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah sakit di Boyolali.

“Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” katanya. (dc)