Dua Pengendara Sepmor Terjun Bebas Di Jembatan Pango

oleh -162.579 views

Banda Aceh | Realitas – Pasca kejadian jatuhnya dua korban pengendara sepeda motor terjun bebas di jembatan Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Minggu malam sekira pukul 23.15 wib tadi malam akhirnya pihak Balai Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Aceh melakukan pemasangan barrier beton, sebagai penutup akses jalan puntung tersebut.

Namun, penanganan tersebut baru dilakukan oleh pihak Balai PJN Wilayah 1 Aceh setelah jatuhnya korban pihak dari masyarakat pengendara sepeda motor.

Peristiwa memilukan yang menimpa dua warga sepasang suami istri asal Kabupaten Biereun yang berboncengan dari arah Simpang BPKP hendak ke Bireun, namun dalam perjalanannya menuju ke Bireun korban tidak mengambil arah ke kiri yang semestinya harus korban lalu.

BACA JUGA :   Prediksi Rio Ave vs Arouca, 20 April 2024

Pihak korban mengira jalan arah lurus tersebut adalah jalan yang dikiranya bisa dia laluinya untuk menuju arah tujuannya ke Bireun, padahal korban tidak mengira alias tidak kalau jalan yang dibangun semasa Pemerintahan Gubernur Irwandi Yusuf itu ujungnya mengalami kebuntuan.

Akibat dari pada tidak mengetahuinya ujung jalan jembatan Pango tersebut terputus sehingga pengendara melajukan kenderaannya itu sehingga kedua korban terjadi terjun bebas ke jalan aspal arah ke bawah, akhirnya kedua korban jatuh terkapar di aspal jalan Banda Aceh-Medan itu.

BACA JUGA :   Prediksi Rio Ave vs Arouca, 20 April 2024

Akhirnya kedua korban mengalami pingsan dan tidak sadarkan diri, sehingga korban di boyong ke rumah sakit dengan di bantu oleh warga menaiki mobil pick up.

Sejak berita ini di turunkan liput wartawan, belum mendapat konfirmasi dari pihak Balai PJN Wilayah 1 Aceh, namun untuk mencegah tidak terjadi lagi jatuhnya korban, esok harinya Balai PJN langsung menutup ujung jalan Jembatan Pango tersebut dengan memasang Barrier Beton. (syafrizal)