Diduga Bawa 2 Kilogram Sabu Oknum Polisi Ditangkap.

oleh -165.579 views

Aceh Timur I Realitas – Diduga membawa sabu salah satu Oknum Polisi di amankan di Polres Aceh Timur, penangkapan tersebut terjadi pada hari Jum’at (3/8/2018) di jalan Medan Banda.

Sejumlah sumber kepada Media ini dari sumber yang layak dipercaya ID 40 tahun ditangkap di ruas jalan Banda Aceh-Medan setelah sebelumnya polisi mendapat laporan dari masyarakat yang menyebutkan adanya transaksi Narkoba jenis sabu diperkirakan dalam jumlah besar

Sebelum ID ditangkap, petugas lebih dulu mengamankan tersangka berinisial BH, warga Kecamatan Peureulak Kota.

Merujuk keterangan BH, polisi mengarahkan penangkapan ke ID.

Ada informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang membawa sabu.

BACA JUGA :   Tukang Ojek Ditikam OTK

Dari tersangka didapati 2 kilogram barang haram tersebut

Saat ini, oknum polisi dan satu tersangka lainnya beserta barang bukti 2 kilogram sabu diamankan di Mapolres Aceh Timur.

Tersangka dan barang bukti diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi oleh media Kasat Narkoba yang dihubungi melalui telepon selulernya belum memberikan keterangan resminya, saat dihubungi oleh Media ini kasat Narkoba hanya tersambung sebentar, ia menjawab ini dari siapa, lalu saya menjawab, ini saya Hasbi Abubakar dari media realitas, mohon ingin bertemu, lalu ia menjawab saya sedang persiapan mau sholat, ditunggu hampir satu jam lebih saat dihubungi kembali kasat narkoba mengatakan hubungi Iwan saja katanya singkat.

BACA JUGA :   Tukang Ojek Ditikam OTK

saat dihubungi oleh media ini mas Iwan mengatakan bahwa kita tunggu perintah dulu dari bapak, mohon bersabar dulu bang ya.

Di Aceh, keterlibatan oknum anggota dalam pusaran peredaran narkoba bukan pertama terjadi kasus seperti ini.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sendiri telah mengatakan, pihaknya tidak main-main dengan narkoba.

Bahkan dia menegaskan, polisi yang terlibat narkoba, baik sebagai pengedar maupun bandar, perlu ditembak mati.

Polisi yang terlibat narkoba, apalagi menjadi bandar, tembak mati saja,” kata Tito didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai memberikan pengarahan kepada 2.900 personel gabungan di Pekanbaru, Riau, Jumat (20/4/2018).

( Hasbi Abubakar )