Ari Wijanarko Ketua DPD LDII Kota Bekasi Terpilih

oleh -379.579 views
oleh

Bekasi | Realitas- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia(LDII) Kota Bekasi, menggelar Musyawarah Daerah ke-V, yang dilaksanakan di Wisma Sakura Nayuta, Jalan Raya pekayon, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Sabtu (27/1/2018).

Dalam acara Musda ke-V dihadiri oleh Walikota Bekasi, MUI Jatiasaih, Camat Jatiasih, Polsek Jatiasih, Koramil, Lurah, Babinsa, Bimaspol, RT, RW, Serta 300 peserta terdiri dari Kepengurusan LDII dari tingkat DPP, DPW, DPD, PC dan PAC, seluruh pengurus pleno DPD LDII Kota Bekasi masa bhakti 2012 -2017, serta para tokoh masyarakat, ulama dan peninjau dan juga para undangan lainnya.

Musda ke-V DPD LDII Kota Bekasi, di buka oleh Walikota Bekasi, DR. Rahmat Effendi dalam kata sambutan walikota menyampaikan apresiasi atas peran serta LDII selama ini yang ikut berpartisipasi dan melancarkan kegiatan pemerintah, walikota juga menyampaikan pesannya bahwa warga LDII selama ini di kenal santun dan sangat kuat dalam kebersamaan dalam berbagai kegiatan, oleh karena itu untuk di pertahankan dan ditingkatkan, tegas Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

Lanjut Walikota, juga menyampaikan warga Bekasi untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang pilkada, jangan sampai dikotori hal-hal yang menciderai persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketua Panitia sekaligus sekretaris DPD LDII Kota Bekasi. Abd. Ro’uf Fahry, dalam wawancara kepada rekan media, membenarkan LDII dalam segala kegiatannya tersebut fokus dalam rangka membentuk karakter SDM yang berakhlakul karimah, berwawasan, dan menguasai ilmu dan teknologi. Di samping pemahaman tentang materi agama Di kota Bekasi , kepengurusan LDII Periode 2011 – 2016 yang diperpanjang SK nya menjadi 2011 – 2018 sudah selesai menjalankan tugasnya.

BACA JUGA :   Setelah Dilaporkan Oleh YARA Langsa: Palsukan Dokumen Nasabah, Oknum Pegawai BSI Ditangkap Polres Aceh Timur

Selanjutnya Abd. Ro’uf Fahry, dalam rangka melanjutkan kepemimpinan LDII Kota Bekasi hari ini dalam melaksanakan Musyawarah daerah, yang kali ke lima pada awal tahun ini untuk menentukan garis besar haluan organisasi, program kerja, dan membentuk pengurus baru Periode 2018– 2023.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Bahrudin, dalam penutupan menyampaikan LDII dalam segala kegiatannya tersebut fokus dalam rangka membentuk karakter SDM yang berakhlakul karimah, berwawasan, dan menguasai ilmu dan teknologi. Bachrudin mengharapkan kepada seluruh DPD kabupaten/ kota, PC dan PAC untuk lebih meningkatkan kontribusinya di masyarakat sehingga lebih bermanfaat, dan masing-masing dalam segala bidang sehingga menjadi pribadi yang professional religius
di Kota Bekasi.

Untuk itu dalam rangka melanjutkan kepemimpinan DPD LDII Kota Bekasi, hari ini melaksanakan Musyawarah daerah, yang kali ke-V pada awal tahun ini untuk menentukan garis besar haluan organisasi, program kerja, dan membentuk pengurus baru Periode 2018– 2023.

BACA JUGA :   Penjelasan Astronom Terkait Gerhana Matahari Menjelang Lebaran

Dalam Musda kali ini Secara aklamasi, Ary Wijanarko akhirnya terpilih dan resmi dilantik sebagai ketua yang baru untuk masa bakti 2018-2023, menggantikan HM. Nurhadi.

Usai terpilih, Ari Wijanarko, mengatakan bahwa selama dalam kepemimpinan sebelumnya, ia selalu mendukung program-programnya.

Lanjut Wijanarko, saat ini bertekad melanjutkan dan meningkatkan program yang akan datang.

“Tentu, kami akan melibatkan generasi muda yang energik, yang memiliki daya juang yang tinggi untuk perkembangan dan kemajuan organisasi”. Tegas Ari Wijanarko.

Ungkap Ari Wijanarko, dalam keterangan pers usai acara. Saya juga masih belajar pada Pak Nurhadi , beliau punya banyak pengalaman memimpin DPD LDII Kota Bekasi, selama dua periode hingga berkembang pesat seperti saat ini, tutur Ari Wijanarko.

Ari Wijanarko, berharap dengan dukungan generasi muda, motor pergerakan organisasi mulai bergerak guna regenerasi meneruskan tongkat estafet kepengurusan sebelumnya.

Kemudian LDII juga memiliki program pada pembinaan generasi muda, harapannya mereka bukan hanya faham ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi juga dibekali dengan moral agama yang baik, tutup Ari Wijanarko.(Johny Rio Breznev)