Aceh Singkil | Realitas – Aliansi Masyarakat Sengsara Hidup (MSH) berujuk rasa mengusung Keranda mayat, Selasa, (6/8/2019) minta Dukungan ke DPRK Aceh Singkil untuk menagih janji Bupati Aceh Singkil.
Syafar Siregar Koordinator Aksi menamakan dirinya MSH. dalam orasinya menyebutkan mereka ingin menagih janji bupati Aceh Singkil yang telah menyatakan akan menyelesaikan persoalan tapal batas lahan seluas 673,7 hektar dan pelepasan 200 meter kiri dan kanan ruas Jalan Gor Sibatang, serta menentukan tapal batas HGU PT Nafasindo.
Puluhan Pengujuk rasa yang menamakan diri MSH. diterima dua pimpinan DPRK Aceh Singkil Juliadi dan Yulihardin didampinggi anggota lainnya.
” Dewan sangat mendukung aksi tersebut dan berjanji nanti dibuatkan sepucuk surat dan memanggil bupati Aceh Singkil membahas permasalahan ini dan kita tunggu nanti tanggapannya. tegas Julidi.
Usai menyampaikan berorasinya di Gedung DPRK Aceh Singkil puluhan pengujuk rasa bergerak menuju kantor bupati menempuh jarak 20 km dengan mengederai roda empat roda dua.(Rostani).
